Mohon tunggu...
Mohammad AliShodiq
Mohammad AliShodiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Prinsip Ekonomi Islam terhadap Reseller di Lingkungan Pondok Pesantren Ittihadus'syafiiyah

1 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:21 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelebihan reseller bagi penjual yaitu; penjual bisa memiliki pembeli dengan mudah melewati sosial media yang luas, penjual tidak harus memiliki toko untuk berjualan dan bisa untuk kerja sampingan.

kekurangan reseller ini diantaranya yaitu terkait dengan kepuasan konsumen dan promosi yang terlalu berlebihan mestinya. Kepuasan konsumen dan hak-hak yang konsumen belum diberikan sebagaimana mestinya seperti warna barang yang di gambar dengan barang aslinya tidak sesuai, barang yang sampai seperti kosmetik, parfum, body care terkadang pecah karena packingan yg kurang memnuhi standar. Selain itu, tidak ada ganti rugi yang diberikan oleh reseller. Hal tersebut menyebabkan hak pembeli dan kewajiban seorang reseller tidak terpenuhi. Pembeli (pemesan) sering mengeluh mengenai hal tersebut.

Ketika stock masih tersisa maka reseller memberikan diskon yang sangat fantastis agar para pelanggan dapat berpartisipasi dengan antusias dan merasa senang dan puas terhadap penjualan kita dan setelah stock sudah habis maka kita para reseller bisa stock barang baru dan keuntungan dari penjualan sebelumnya bisa untuk menambah modal seperti penambahan barang yang di stock.

 KESIMPULAN

Implementasi reseller pada pondok pesantren ittihadussyafi'iyah berjalan dengan baik tetapi terdapat juga beberapa kekurangan yang signifikan.

Kunci kesuksesan reseller pada kita ialah bagaimana cara berkomunikasi yang benar dan tepat karena Ada beberapa indikator yang menjadi tumpuan dalam implementasi etika bisnis Islam, yakni: Prinsip Kesatuan seperti adanya ramah tamah terhadap customer. Sehingga ada pula yang diterapkan dari reseller yang memberikan keringanan dalam segi pembayaran siapapun itu pelanggannya, akan tetapi tetap ada jangka waktu yang ditentukannya.

Teruntuk para mahasiswa dan mahasiswi, menjadi reseller bisa menjadi sarana untuk mendapatkan tambahan uang jajan dan sebagai ajang melatih diri menjadi penjual yang bertanggung jawab dan jujur.

DAFTAR PUSTAKA

A. Zainuddin dan Muhammad Jamhari. (2014). No Title. Muamalah Dan Akhlak, Muamalah dan akhlak, 11.

A, A. (2013). No Title. Etika Bisnis Perspektif Islam. Bandung:Alfabeta, Etika Bisnis Perspekt. Islam. Bandung Alf.

Almizan. (2016). No Title. Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam, Pembang. Ekon. Dalam Perspekt. Ekon. Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun