Mohon tunggu...
Mohammad AliShodiq
Mohammad AliShodiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Prinsip Ekonomi Islam terhadap Reseller di Lingkungan Pondok Pesantren Ittihadus'syafiiyah

1 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:21 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil pondok pesantren Ittihadussyafi'iyah

Pondok pesantren ittihadussyafi'iyah terletak di JL. Pahlawan, Kec. Kajen, Kab.Pekalongan yang berjarak dari kampus IAIN Pekalongan sekitar 450 meter. Didirikan pada tanggal 27 Oktober 2020 yang diasuh oleh kyai Fakhruddin.

Implementasi diartikan sebagai penerapan pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya sistem. Sehingga etika bisnis dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari(Arijanto, 2012). hasil wawancara yang diperoleh dari beberapa reseller di pondok pesantren ittihsdussyafiiyah yaitu beberapa santri yang berstatus mahasiswa ini memanfaatkan handphone tersebut untuk berdagang online melalui media sosial (seperti instagram dan whattsapp). Jual beli online sistem reseller ini sangat sederhana, mudah dijalankan dan tidak memerlukan modal yang besar.

Produk yang di jual

Santri menjadi reseller online dari beberapa toko pakaian seperti rayya kosmetik, maya Hijab Shop, dan beberapa lainnya di shoope dan di tokopedia. Adapun produk yang di jual oleh reseller melalui media sosial ialah kosmetik,parfum,baju, jilbab, body care, mukenah, batik, sarung  dan celana.

Mekanisme pelaksaanan jual beli reseller

 Adapun mekanisme pembelian barang yaitu dengan memesan barang terlebih dahulu dan beberapa hari kemudian barang baru sampai pada pemesan (pembeli) ataupun dengan COD. Adapun sistem pembayaran yang digunakan melalui transfer atau secara langsung(COD) yang sesuai dengan kesepakatan awal, diantar kerumah pemesan, atau melalui jasa pengiriman JNT atau JNE disesuaikan dengan tempat tinggal pemesan. Awal menjadi penjual (reseller) tidak harus mempunyai stock barang yaitu hanyalah dengan mengunggah gambar fashion di sosial media. 

Setelah memiliki modal yang cukup maka reseller harus memiliki stock, yang berfungsi untuk memberikan kepuasan kepada pembeli. karena saat reseller tidak memiliki stock barang dan pembeli sangat membutuhkan barang untuk saat itu maka pembeli akan mencari toko yang memiliki stock yang tersedia. Kunci kesuksesan reseller pada kita ialah bagaimana cara berkomunikasi yang benar dan tepat karena Ada beberapa indikator yang menjadi tumpuan dalam implementasi etika bisnis Islam, yakni: Prinsip Kesatuan seperti adanya ramah tamah terhadap customer. Sehingga ada pula yang diterapkan dari reseller yang memberikan keringanan dalam segi pembayaran siapapun itu pelanggannya, akan tetapi tetap ada jangka waktu yang ditentukannya(Mardani., 2015).

Hasil Pelaksanana reseller di pondok pesantren

Terdapat kelebihan dalam jual beli online dengan sistem reseller bagi pembeli  diantaranya yaitu pembeli tidak perlu keluar rumah dan mencari  barang yang diinginkan karena akan di antar langsung ke rumah, pembeli bisa melihat dan memilih harga yang seusai dengan isi kantong, dan banyak diskon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun