Mohon tunggu...
Moch Yunus Ali
Moch Yunus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Santri

Imam al-Gazali pernah berkata, "Jika kau bukan anak seorang raja atau ulama besar, maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segi Empat

25 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 25 Maret 2024   23:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hhh." Aku mengernyit, memalingkan wajah darinya.

Hari ini adalah hari paling mengenaskan dalam hidupku, setelah melalui semua kejadian tadi. Bahkan saat pulang sekolah, hatiku masih kocar-kacir.

"Manda..." Itu suara Daniel.

Aku percepat langkahku, sebisa mungkin untuk tidak melihat wajahnya. Namun, kecepatanku tidak ada apa-apanya bagi Daniel. Ia berhasil menyalipku dan menghalangi jalanku.

"Manda, ada apa denganmu? Kau tidak seperti biasanya?" Tanya Daniel cemas. Daniel memegangi kedua pundakku, tapi aku langsung menepisnya.

"Daniel, tolong jangan temui aku lagi!"

Daniel mencekal erat tangan kananku. "Kau akan pulang bersamaku."

Aku mencoba menepisnya, tapi tidak bisa. Tiba-tiba Rehan datang dan mencekal tangan kiriku. "Tidak! Dia hanya akan pulang bersamaku."

"Hei, kau siapa?" Tanya Daniel membentak.

"Kau yang siapa?" Rehan bertanya balik.

Mereka berdua saling menarik-narik tanganku. Seolah-olah aku mainan yang diperebutkan oleh dua anak kecil yang sedang bertengkar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun