Mohon tunggu...
Moch Yunus Ali
Moch Yunus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Santri

Imam al-Gazali pernah berkata, "Jika kau bukan anak seorang raja atau ulama besar, maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Dimensi

8 Maret 2024   19:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   14:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hana yang kebingungan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Terakhir kali, apa yang kau lakukan?”

Hana terdiam sejenak, mengingat-ingat apa yang ia lakukan terakhir kali.

“Seingatku, terakhir kali aku berbaring di suatu ruangan. Kala itu, aku dikerumuni beberapa orang dengan pakaian serba putih. Seolah-olah aku dibuat bahan percobaan.”

“Bahan percobaan ya.” Laki-laki itu mengulangi perkataan Hana.

“Menurut paman, apa itu penyebab aku berada di sini?”

Belum sempat menjawab, laki-laki itu menghentikan langkahnya. “Kita sudah sampai.”

Mata Hana berbinar, saat melihat apa yang ada di depannya. Di depan sana terlihat bangunan megah layaknya istana. Di sekitar bangunan itu, terdapat kerumunan anak kecil yang seumuran dengan Hana sedang asyik bermain.

"Paman, itu tempat apa?"

"Itu tepat bermain untuk anak-anak baik sepertimu."

"Benarkah?" Hana tampak senang mendengar jawaban dari laki-laki itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun