Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semua Sudah Takdir

19 Juli 2015   16:22 Diperbarui: 19 Juli 2015   16:22 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Saya sedang memulung, Pak.”

“Sepatu itu?”

“Justru saya ingin mendorongnya masuk, biar tak ada yang mengambilnya. “

“Mendorong masuk atau mengaitnya!” bentak Zaki.

“Seumur-umur, saya belum pernah mencuri, Mas.”

“Kecuali seminggu ini?! Di lingkuingan sini!” bentak Zaki.

“Kemana kamu seminggu ini?” tanya Rido.

“Sudah seminggu saya sakit. Sekarang juga masih sakit,” jawab Rodan.

“Kenapa sakit kamu pas setelah Pak Santoso kehilangan sepeda, ya?  Kamu pasti sengaja tidak nongol selama seminggu agar kami lupa semua kan?!” bentak Zaki sambil hendak memukulnya.

“Zaki, tak boleh kamu main hakim sendiri.  Kita cukup menanyainya saja, tak usah main pukul,” cegah Pak RW.

“Tapi aku kesel banget lihat mukanya, Pak,” kata Zaki yang mencoba menahan marahnya karena tak enak sama Pak RW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun