Mohon tunggu...
Muzakky Rabbani
Muzakky Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Baru tersadar kalau menulis itu menyenangkan. masih belajar....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[ El Quent ] Chapter 2: Terlahir Kembali

15 November 2016   23:00 Diperbarui: 16 November 2016   12:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Terima kasih Lianza,nama ibuku adalah Acquilla Viard,” Ujar El memberitahukan nama ibunya

“ Jadi benar dugaankukau masih kerabat kerajaan Tavia. Aku pernah melihatmu dulu ketika masihtinggal di wilayah keluarga kerajaan.” Lianza menghirup nafas panjang.

“Jadi kau tau siapasebenarnya ibuku ?’ Tanya El penasaran.

“Ya aku baru tahuketika kau menyebut nama itu, tetapi…” Lianza menjawabnya dengan gugup danmenundukkan kepala

“Kenapa Lianza ? “Tanya El heran

“Ibumu sudah tiadasejak setahun yang lalu akibat penyakit yang telah lama di idapnya” JawabLianza sambil ketakutan jikalau El akan murka terhadapnya

“A.. Apa benar yang kaukatakan Lianza ?” El menatap Lianza sambil menggenggam erat pundak Lianza

“Itu benar” Jawab Lianzadengan gemetar

“Jika memang benarucapanmu itu, bisakah kau tunjukkan jalan menuju tempat persemayaman terakhiribuku, aku ingin melihatnya” paksa El

“Ikuti aku.” JawabLianza menuruti permintaan El

El dan Lianza pun pergimenuju tempat pemakaman ibu dari El. Mereka kesana dengan menunggangi kuda danditemani obor karena waktu sudah malam. Sesampainya disana El pun tak kuasamenahan tangis, ia pun duduk disebelah makam ibunya. Tiba tiba Lianza bertanyasesuatu kepada El

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun