Mohon tunggu...
Muzakky Rabbani
Muzakky Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Baru tersadar kalau menulis itu menyenangkan. masih belajar....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[ El Quent ] Chapter 2: Terlahir Kembali

15 November 2016   23:00 Diperbarui: 16 November 2016   12:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 “Hanya itu yang dapat ayahsampaikan, waktu ayah tidak banyak, aku mencintaimu El dan titip salamku padaibumu.” Ayah El mengucapkan pesan terakhirnya

“Baiklah ayah, aku akan mengunjungi ibu” Balas El

 

“Satu hal lagi anakku, Ayah percaya, kelak kau akan menjadi seoranglegenda yang dapat mendamaikan negeri ini.” Tandas ayahnya sebelum pergimeninggalkan El

“Ayah…ayah.. jangan pergi,,, kemana dirimu ayah…” El seakan berteriakdalam mimpinya

Masih dalam mimpi, El mendengar suara yang lain. Suara itu bukan suaraayahnya, tetapi seperti suara perempuan yang sudah tidak asing lagi ditelingannya. 

“Tolong aku El..”

“Selamatkan aku..”

El pun menjawab, namun sudah tidak ada balasan lagi dari suara itu.

“Zalia apa itu kau ? ..”

Pagi itu mentari rasanya menyejukkan sekali. Burung burung pun bernyayi,bunga pun tersenyum. Suasananya yang asri di perkampungan terpencil dekatdengan perbatasan kerajaan Tavia sebelum hancur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun