Mohon tunggu...
M Lendri Julian
M Lendri Julian Mohon Tunggu... Penulis - Sedang ber-fiksi. Hubungi aku via do'a

Seorang lelaki dari Purwakarta. Datang untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kencan

16 September 2019   21:25 Diperbarui: 16 September 2019   22:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Begitupun denganku!"

Terpaksa mereka harus melawan dingin. Demi melihat seseorang yang tidak dikenalinya, Bunga mengencangkan laju motornya. Temannya menggigil-gigilkan tubuhnya. Namun Bunga menghiraukannya, dan fokus mengendarai motor. Hingga akhirnya mereka tiba pada sebuah tempat yang sudah dijanjikan oleh orang yang tak dikenal itu. 

Tempat itu terlihat seperti cafe kelas atas. Tempat duduknya pun menggunakan sofa. Terlihat para pengunjungnya berpakaian rapi seperti para pejabat. Namun Bunga memberanikan diri masuk ke dalam cafe tersebut. Temannya pun mengikutinya. 

"Segeralah kau kirimi orang aneh itu pesan." Perintah temannya. 

"Yah, akan kulakukan." Sahut Bunga. 

"Sudah?"

"Sabar, bodoh."

Bunga pun mengirimi orang yang tak dikenalinya itu sebuah pesan, memberitahukan bahwa dia sudah tiba di tempat yang sudah dijanjikan. Seketika Bunga mendapatkan balasan dari orang itu. "Tunggu aku di kursi no. 8." Pesan si orang yang tak dikenal. 

Segera Bunga mengajak temannya menuju ke kursi no. 8. Mereka pun menunggu si orang yang tak dikenal itu muncul. 

"Si aneh itu lama sekali munculnya." Celoteh temannya. 

"Inilah kencan." Sahut Bunga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun