"Baiklah."
Bunga pun meninggalkan rumahnya, bergegas menuju ke rumah temannya. Tak lama kemudian Bunga tiba di rumah temannya itu.Â
"Keluarlah. Aku di depan rumahmu." Pesan Bunga untuk temannya.Â
"On the way." Balas temannya.Â
"Cepatlah!"
"Sabar bodoh, berjalan pun membutuhkan waktu!"
Teman Bunga pun telah keluar dari pintu depan rumahnya. Dia melihat Bunga dan motornya menunggu di luar gerbang. Bunga segera memutar-balikkan motornya itu. Kemudian teman Bunga duduk di jok belakang, dan siap untuk menemani Bunga berkencan.Â
Dinginnya malam menusuk mereka ketika dalam perjalanan. Bunga merasakan tangannya yang sedang asik meng-gas motor, menggigil. Temannya memelukkan diri pada Bunga, supaya dingin enyah dari tubuhnya. Mereka berdua pun sudah seperti sepasang kekasih.Â
"Bodoh! Kenapa kau tidak pakai jaket?" Tanya Bunga pada temannya ketika berkendara.Â
"Kau juga kenapa tidak memakai jaket?" Tanya balik temannya.Â
"Aku lupa!"