Mohon tunggu...
Misya Fathia
Misya Fathia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar menjadi creator

Saya senang membuat karikatur anime, edit video dan menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alter

1 April 2022   11:09 Diperbarui: 1 April 2022   11:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

      Amelia de Graveyard Whitney, teman sekelasku, dia ramah, lembut, cantik, dia albinoAmelia dengan mata yg berwarna ungu tua. Kami sekelas menjulukinya dgn peri salju. Dia memang keturunan darah biru. Whitney, itu marganya.

       "WOI! ADA GOSIP BARU GUYS!" Vraka datang kekelas dgn teriak teriak, katanya ada gosip baru? apa dia lupa dgn ulangan hari ini?? Dasar. "VRAKA! Bisa ga sih kalo masuk kelas itu permisi atau yg sopan, jgn maen teriak teriak aja! Berisik tau, kita lagi belajar!" Balasku kepada Vraka. Dia memang rusuh anaknya, tapi pintar, dia juara 2 dikelas stlah Amel yg juara 1 dikelas. Juara 3 Ghea. Vraka sprti anak perempuan, suka menyebarkan gosip yg tidak penting, padahal dia itu laki-laki, lho. "Belajar?? Memangnya kalian dirumah tidak belajar?" Tanya nya dengan nada sedikit mengejek.

"Kami hanya membaca ulang materi agar tidak lupa, Vraka. Tolong jaga sopan santunmu, ya" Ucap Amel dgn lembut. "Eh, ada peri salju, ahahaha.. Kan tadi cuman bercandaa.. maaf ya Amel cantikk.." Ucap Vraka yg meminta maaf kepada Amel, ya, hanya kpd Amel saja dia meminta maaf. Kurang ajar memang. "Masa cuman Amel doang lu minta maaf, ke gw ama Vonia juga dong!" Kata ku dgn nada yg agak tinggi karna jengkek dgn Vraka. "Dih, ngapain gw minta maaf sama lu, ga penting" Kata Vraka mengejek ku dan Vonia. "WOI! Vraka!" Teriak Vonia memanggil Vraka dgn marah karna perbuatan Vraka tadi. Aku, Vonia dan Vraka memang sering bercanda dan berantem, kami bestian.. Orang" sring menjuluki kami 'Trio Rusuh', itu memang cukup menggambarkan sikap kmi bertiga yang sgt rusuh. Terkadang, kalau aku mengingat kejadian di masa SD lalu ttng trauma ku dgn Vraka, aku jadi salah tingkah dan diriku yg lain keluar. Diriku yang lain memang sgt membenci orang orang yang pernah menyakiti ku sampai trauma, termasuk Vraka. Tapi aku harus menerima nasip dan melupakan masa lalu, karna Vraka dan keluarga nya suda minta maaf, sih. Jadi kami menjadi besti deh!

**

       Ulangan Fisika, Sejarah dan B. Ing pun selesai. Ini adalah istirahat ke-1.

"Athy!" Seseorang menyapa ku dari kejauhan. Aku pun berbalik badan utk melihat siapa yg menyapaku. Vonia? Vraka? Amel? Ellen? Siapa ya? "Oh, Xavier ternyata. Kukira siapa, ada apa Xav?" Orng yg menyapaku tdi ternyata Xavier, my crush><. Aku sapa balik dan bertanya ada apa dia menyapaku.

"Oh, engga ada sih, mau ngajak lu ke kantin bareng, gimana? Hari ini gw ultah, jadi gw mau ngetraktir lu. Mau kan?" Ajak Xavier kpda ku utk prgi ke kntin barengnya. Aku lupa bahwa hari ini dia ultah! Sial, kadonya lupa aku bawa. Padahal aku sudah persiapkan dari kemarin lusa, knpa harus lupa bwa sih!

"Eh, iyaa! aku lupa kalau kamu ultah, aku lupa bawa kado.. besok ya, Xav!"

"Eh, iyaa gapapa kok.. Mau ga nih? gw traktir, lho.. " Ajak Xavier lagi utk memastikan kalau aku mau atau tidak.

" Ya mau donggg! Kuy lah! Aku dah laper.. hahaa" Aku sgt senang karna diajak kekantin breng oleh doi ku, mana ditraktir pula.. Wkwkwk. Eh, tapi, setelah ku ingat ingat lagi, bukankan ultah Xavier 22 November, ya? sedangkan ini masih Februari. Lho?

       Entah kemana Xavier membawaku. Bukan kekantin, tapi ini arah WC pria. dan arah ruangguru, untuk apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun