Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Pria Mapan Semakin Langka? Ini 7 Faktor yang Menjadi Penyebab Utamanya

9 November 2024   06:00 Diperbarui: 12 November 2024   13:07 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pria mapan. sumber: freepik

Mencapai kondisi finansial yang mapan di era modern memang menjadi tantangan besar bagi banyak pria. 

Standar hidup yang tinggi, persaingan kerja yang ketat, tekanan ekonomi, dan gaya hidup konsumtif adalah beberapa faktor utama yang membuat pria sulit mencapai kestabilan finansial. 

Meski demikian, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi ini, seperti menerapkan perencanaan keuangan, berinvestasi, serta menghindari gaya hidup yang terlalu konsumtif.

Setiap individu memiliki standar hidup yang berbeda-beda, dan bukan berarti kemapanan finansial hanya bisa dicapai oleh mereka yang berpenghasilan tinggi. 

Pengelolaan keuangan yang bijak, hidup sederhana, serta disiplin dalam menabung adalah kunci utama bagi siapa pun yang ingin mencapai kondisi mapan di tengah situasi ekonomi yang terus berubah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun