Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gated Community, antara Kemewahan dan Ketimpangan Sosial

6 November 2024   06:00 Diperbarui: 6 November 2024   16:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gated community. sumber: freepik

Namun, izin yang diberikan oleh pemerintah seringkali tidak disertai dengan perencanaan tata kota yang matang dan mempertimbangkan dampak sosialnya.

Selain itu, faktor keamanan juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang memilih tinggal di gated community. 

Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi di beberapa kota besar membuat masyarakat mencari lingkungan yang lebih aman dengan sistem keamanan yang ketat. 

Di sisi lain, kebijakan pengembang yang mengutamakan keuntungan sering kali mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan dan dampak sosial dari pembangunan gated community.

Solusi untuk Mengatasi Dampak Negatif Gated Community

Untuk mengurangi dampak negatif dari gated community, diperlukan peran aktif dari pemerintah, pengembang, dan masyarakat. 

Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan hunian eksklusif dengan tata kota yang inklusif:

Peninjauan Kembali Izin Pembangunan Kawasan Eksklusif

Pemerintah perlu meninjau kembali pemberian izin pembangunan gated community atau perumahan elit. 

Pembangunan perumahan eksklusif sebaiknya hanya dilakukan di lokasi yang sesuai dengan rencana tata ruang kota dan tidak merugikan masyarakat sekitar. 

Selain itu, pengembang juga sebaiknya diminta untuk menyediakan ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Mendorong Pengembangan Perumahan Inklusif

Pemerintah bisa mendorong pengembang untuk membangun perumahan yang inklusif, yaitu perumahan yang mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang ekonomi yang berbeda. 

Dengan konsep ini, masyarakat dari berbagai kelompok sosial dapat tinggal dalam satu kawasan dan berinteraksi secara harmonis, tanpa adanya pemisahan atau diskriminasi.

Mengurangi Privatisasi Infrastruktur Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun