Dengan angsuran bulanan yang lebih rendah, individu atau keluarga dapat mengalokasikan sisa uang mereka untuk keperluan lain, seperti pendidikan anak, tabungan pensiun, atau investasi jangka panjang.
Selain itu, KPR 35 tahun juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas untuk memiliki rumah dengan harga yang lebih tinggi.Â
Dengan jangka waktu yang panjang, jumlah angsuran bulanan dapat diprediksi menjadi lebih terjangkau bagi mereka yang masih dalam tahap awal karir atau memiliki penghasilan yang belum stabil.
Kerugian KPR 35 Tahun
Namun, seperti halnya dengan setiap keputusan keuangan, ada juga kerugian yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kerugian utama dari KPR 35 tahun adalah total bunga yang harus dibayarkan pada akhirnya.Â
Meskipun angsuran bulanan lebih rendah, bunga yang dibayarkan selama 35 tahun dapat menjadi jumlah yang signifikan, dan pada akhirnya, rumah tersebut mungkin membayar dua kali lipat atau lebih dari harga awalnya.
Selain itu, waktu lunas yang lama juga dapat menjadi beban psikologis bagi banyak individu.Â
Membayangkan masih memiliki hutang rumah ketika memasuki masa pensiun mungkin menjadi sumber kecemasan bagi beberapa orang.
Simulasi KPR 35 Tahun
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana KPR 35 tahun beroperasi dalam kehidupan nyata, mari kita lihat beberapa simulasi.Â
Misalkan seseorang memutuskan untuk membeli rumah seharga 1 miliar rupiah dengan KPR 35 tahun.Â
Dengan suku bunga yang umum pada saat ini, mereka mungkin harus membayar sekitar 5 juta rupiah per bulan.Â
Namun, pada akhirnya, mereka akan membayar total bunga sekitar 1 miliar rupiah lagi, menjadikannya pembelian yang sangat mahal.