Namun, dampak ini tergantung pada sejauh mana suku bunga kredit mengikuti perubahan suku bunga acuan BI. Kenaikan suku bunga acuan tidak selalu berarti kenaikan langsung dalam suku bunga kredit, karena tergantung pada strategi bank dan lembaga keuangan.
Manfaat Jangka Panjang dari Kenaikan Suku Bunga
Sementara kenaikan suku bunga dapat memberikan tekanan jangka pendek pada konsumen dan bisnis, ada manfaat jangka panjang yang perlu dipertimbangkan.Â
Salah satu manfaat utama adalah menjaga inflasi tetap dalam kendali. Inflasi yang terlalu tinggi dapat merusak kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat.Â
Dengan mengendalikan inflasi, BI berusaha untuk menjaga harga barang dan jasa tetap terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, kenaikan suku bunga juga dapat mengurangi ekspektasi inflasi.Â
Ketika bank sentral secara konsisten mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi, masyarakat dan bisnis dapat menjadi lebih yakin bahwa inflasi akan tetap dalam batas yang wajar.Â
Ini dapat mengurangi tekanan inflasi ekspektasi, yang dapat menciptakan siklus inflasi yang sulit dihentikan.
Selain itu, dengan kenaikan suku bunga, imbal hasil pada instrumen keuangan seperti deposito dan surat berharga menjadi lebih tinggi.Â
Hal ini dapat meningkatkan minat investor untuk menyimpan uang mereka dalam instrumen keuangan yang lebih aman daripada investasi berisiko tinggi.Â
Ini dapat membantu masyarakat untuk lebih fokus pada pengelolaan keuangan mereka dan menyimpan uang mereka, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang.
Langkah BI yang Terkoordinasi
Penting untuk mencatat bahwa BI tidak beroperasi secara terpisah.Â