Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pinangan (Episode 21)

25 Mei 2019   07:13 Diperbarui: 25 Mei 2019   07:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dod, nanti mampir di Pajajaran beli bolu talas dulu," kata Catur

"Aashiaap," kata Doddy

Keluar dari bolu talas, Doddy bertanya kearah mana selanjutnya, Catur menjelaskan, lurus saja arah Jambu Dua, kira-kira satu kilometer sebelum Jambu Dua, rumahnya ada di sebelah kiri, tepatnya di Butik Azka, catur mencoba menjelaskan.

"Aashiaap," kata Doddy

"Aashiaap, ashiap terus," kata Hartono

Mereka semua tertawa, terkecuali Ibu dan Bapaknya Catur, mereka hanya tersenyum, dan mereka tertawa bersama lagi setelah Ibu Catur berkata," Ashiap, itu siapa."

"Ashiap itu artinya, sangat siap bu," kata Catur

Mobil meluncur, di keramain pagi, sesekali berhenti karena agak padat di seputaran tugu kujang, tugu kebanggan Kota Bogor, kalau orang Jakarta menyebutnya Kota seribu angkot, memang Bogor terkenal sekali dengan kemacetannya apalagi kalau hari Minggu, atau istana ada kegiatan, kadang kasihan melihat supir angkot, kalau sudah macet total, enah dari mana mereka dapat duit, dapat setoran dan bensin saja sudah syukur. 

Sebelum melewati istana Bogor, di sebelah kanan terlihat rusa totol yang berdiri di pinggir pagar, menunggu kebaikan para pejalan kaki memberikan wortel atau sayuran kepada mereka, biasanya kalau sore hari atau kalau hari libur pagi hari, ramai orang tua yang membawa anaknya yang masih kecil untuk melihat dan memberi makan rusa totol ini.

Tidak terasa hampir mendekati kediaman Dessy," setelah lampu merah itu nanti jangan terlalu ngebut, rumah nya ada di sebelah kiri, itu yang ada pagar hitam," kata Catur, jelas kalimat itu di tujukan ke Doddy yang lagi nyetir.

"Aashiaap," kali ini yang menjawab Hartono, kini mereka berlima di mobil tertawa bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun