Kecerdasan anak tidak hanya diukur dari sisi neurologi (optimalisasi fungsi otak) semata tetapi juga diukur dari sisi psikologi yaitu tahap-tahap perkembangan atau tumbuh cerdas, Artinya anak yang cerdas bukan hanya yang otaknya berkembang cepat, tetapi juga cepat dalam pertumbuhan dan perkembangan pada aspek-aspek yang lain. Aspek-aspek yang dimaksud adalah fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan rasa beragama.Â
Aspek-aspek perkembangan anak usia dini sebagai dasar bagi psikologi perkembangan pendidikan anak usia dini meliputi beberapa aspek yaitu perkembangan fisik motorik yang mencakup perkembangan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi.Gerak tersebut berasal dari perkembangan refleks dan kegiatan yang telah ada sejak lahir, dengan demikian sebelum perkembangan gerak motorik ini mulai berproses maka anak akan tetap tak berdaya. Anak yang cerdas tumbuh kembangnya akan mempunyai kelenturan badan yang tinggi, elastisitas gerak motorik yang memadai, kepiawaian mengoordinasikan anggota badan yang serasi, kerapian dalam pekerjaan dan keluwesanbertindak.Â
Stimulasi untuk meningkatkan perkembangan fisik motorik pada anak usia dini Benyamin Bloom dalam William Crain mengungkapkan bahwa rentang penguasaan psikomotorik ditunjukkan oleh gerakan yang kaku sampai pada gerakan yang lancar atau luwes. Sehingga kesempurnaan kecapian gerak ini dapat menunjang tingkat kegeniusan anak.Â
Belajar sambil bermain dimaksudkan agar anak bisa belajar dengan rasa senang sehingga hasil belajarnya bisa optimal, oleh karena itu tidak ada permainan khusus dalam setiap jenis pelajaran melainkan sembarang permainan yang dapat mengiringi belajar anak dan anak merasa senang dibuatnya.Â
Â
Jadi dapat disimpulkan bahwa Perkembangan psikologi belajar pada pendidikan anak usia dini memberikan pengaruh yang positif penting dalam perkembangan psikologinya, karena perkembangan psikologi yang baik dapat diamati dalam pemikiran mental yang sehat, pengukuhan egoisme, harga diri yang tinggi, kepekaan terhadap kebebasan dalam mengadaptasikan diri terhadap lingkungan kehidupan disekitar. Begitu pula sebaliknya apabila perkembangan psikologi yang kurang baik dapat diamati pada harga diri yang rendah dan juga pada kemunculan perbagai masalah tingkah laku dan mental. Oleh sebab itu pentingnya perkembangan psikologi ini sangat jelas karena mempunyai pengaruh yang sangatbesar bagi keberhasilan, hubungan sosial dan kesejahteraan seseorang individu pada masadepannya.Â
Orangtua dapat berperan dengan sukses seandainya mereka memahami anaknya. Mereka harus menerima anak mereka tanpa syarat dan menyediakan berbagai stimulasi pada tahap awal masa kanak-kanak. Mereka sepatutnya secara penuh menjalani peran tersebut dan harus juga mempunyai pemahaman tentang tingkahlaku serta perangai anak. Orangtua juga seharusnya melibatkan diri dalam perkembangan psikologi anak-anak secara langsung dan secara tidak langsung pula serta menyediakan peluangpeluang bagi berbagai pengalaman terutama pengalaman bersama teman sebaya. Dan yang paling akhir, orangtua harus bekerjasama dengan keluarga lain atau dengan pihakpihak (yayasan atau sejenisnya) dalam penjagaan anak-anaknya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H