Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tiupan Mimpi (Bagian 2)

23 September 2017   21:25 Diperbarui: 23 September 2017   23:05 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebuah kedamain dan bersiaplah." Tanpa memedulikan sahabatnya, Atlas menarik begitu saja tubuh Gady dan keduanya masuk ke dalam sebuah lorong yang ada dalam sebuah kitab. Konon lorong dalam kitab itu akan menuju ke tanah sesuai dengan tanah yang tengah di bahas dalam kitab tersebut. Dan lorong yang Atlas pilih adalah dari kitab gambar planet bumi, dan tujuan utamanya adalah Indonesia.

Sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas detik perjalanan mereka dalam lorong itu akhirnya berhenti. Tubuh keduanya mendarat dengan mulus di atas tumpukan debu-debu yang berasal dari sebuah pucuk gunung yang kini berdiri menantang di hadapannya.

Mendarat dengan posisi tidak menguntungkan, yaitu tersungkur membuat hidung Atlas sedikit bengkok. Sedang Gady dalam posisi yang aman. Dia bangkit. Energinya seakan pulih di tempat itu.

"Di mana kita Atlas?"

bersambung...

Tiupan Mimpi (Bagian 1) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun