Puisi Tiga
Aku masih menatap aksara
Sementara peluh dan keringat membanjiri tubuh para lelaki jantan, pejuang kehidupan
Mencari sesuap nasi untuk anak bini mereka
Diatas kepala mereka,
Cahaya matahari membakar tubuh mereka dengan ganasnya
Aku masih menatap aksara
Puisi Empat
Aksara demi aksara ku jahit
Melahirkan sebuah puisi mini
Tentang hidup dan kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!