Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

MA Kebelet Memberikan Hadiah Kepada Hakim Ahok

15 Mei 2017   08:01 Diperbarui: 10 Juni 2017   11:50 4065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motif nya untuk membalas jasa atas keputusan kontroversinya menghukum Ahok selama 2 tahun.

Dengan keputusan memerintahkan Ahok untuk langsung ditahan, tujuannya agarAhok tidak lagi mencampuri urusan tim Sinkronisasi yang sudah dibentuk oleh kelompok Anies-Sandi.

Ini yang mesti diusut oleh institusi yang berwenang. Apakah KY atau KPK...

Apakah ada pelanggaran etik atau penerimaan gratifikasi yang dilakukan oleh ketiga hakim tersebut atau tidak.

***

Nah, sekarang tinggal upaya penangguhan penahanan yang sedang diusahakan oleh tim pengacara serta pendukung Ahok.

Saya sangat senang dan memberi apresiasi yang setinggi tingginya kepada teman teman pendukung Ahok di seluruh Indonesia yang telah bersusah payah tanpa kenal lelah, berkorban waktu, tenaga serta uang untuk melakukan aksi dukungan atau upaya penangguhan tahanan untuk Ahok

Tetapi semakin lama saya mulai kuatir pada akhirnya aksi dukungan itu akan disusupi oleh pihak ketiga seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Atau mengundang pihak ketiga untuk memancing di air keruh.

Pihak ketiga ini yang tidak jelas identitasnya, bisa siapa saja dan kepentingannya juga beragam. Mereka sengaja memakai panggung Ahok untuk meraih kepentingannya sendiri. Bukan tidak mungkin pihak ketiga ini ingin mengadu domba dan memecah belah bangsa ini.

Apakah itu yang kita inginkan?

Tentu tidak kan? Karena kita semua ingin hidup tenang, aman dan damai, tidak ingin ada kisruh atau kekacauan di negeri ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun