Ingat pomeo “LAPOR HILANG KAMBING MALAH HILANG SAPI”
Jadi, kalau bicara hukum dan aparat di Indonseia bisa dibeli, bukan omong kosong atau sekedar mengarang cerita saja. Siapa sih rakyat Indonesia yang tidak tahu bahwa hukum di negeri ini bisa dibeli? Justru kalau tidak tahu soal itu malah aneh.
Dari pelapor, terlapor, tersangka, terdakwa sampai terpidana semua bisa dijadiin duit.
Terkait dengan beredarnya pengakuan Almarhum Freddy Budiman, saya malah jadi heran dengan cara ngeles polisi dan BNN yang seperti itu.
Emang beneran ga tau pak bahwa banyak polisi yang sering bermain dalam setiap kasus? Sumpeh lo?
Mbok ya, jangan buru-buru membuat statemen, pak.
Masa Harris Azhar yang disuruh membuktikan? Bagaimana dia bisa membuktikannya, wong, Oom Freddy nya udah di dor koq. Emang bisa nanyain Oom Freddy lagi yang udah dalam kubur?
Kalau gitu malah jadi keliatan kalap, pak.
Apa sudah lupa, dengan kasus AKP Ichwan Lubis, Kasatserse Narkoba, yang sedang sial karena terbongkar menerima uang hasil bisnis narkoba, baru baru ini?
Kasus itu hanya contoh dari ribuan kasus serupa. Sudah bukan rahasia lagi, ada kongkalikong antara polisi dengan calon tersangka. Terlebih lagi pada kasus narkoba yang menjadi lahan basah.
Banyak bandar narkoba yang bisa terlepas dari jerat hukum