SARAN
Berdasarkan  kesimpulan yang  disajikan tersebut di atas,  maka dapat disarankan sebagai berikut :
Untuk meningkatkan interaksi sosial antar kelompok etnik di daerah transmigrasi, maka diharapkan adanya peran serta warga dan tokoh masyarakat dalam membangun hubungan kerja sama yang lebih lagi  pada masa mendatang dengan mengakomodir kondisi ekonomi, sosial, budaya, demografi dan hankamnas.
Dinamika interaksi sosial kelomppok etnik yang bersaing dalam usaha tani sebaiknya mengakomodasi pengetahuan dan cara kerja dalam bertani dengan serta memahami teknik pemasaran hasil panennya sehingga dalam bersaing secara positif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial rumah rumah tangga di masa mendatang.
Untuk meningkatkan kondisi situasional kelompok etnik di daerah transmigrasi, maka diharapkan adalah perbaikan kondisi ekonomi warga dari hasil usahataninya, memenuhi kebutuhan sosial, mengembangkan budaya kelompok etnik masing-masing, memperhatikan kondisi demografis kelompok etnik dan mengembangan kegiatan siskamling sebagai bagian dari aspek hankamnas di daerah transmigrasi sehingga pada gilirannya daerah transmigrasi akan aman dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin, 2010. Sosiologi Masyarakat. Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Kansius.
Anggraini Dewi, 2013. Interaksi Sosial Orang Tanah Toraja Pada Masyarakat Lokal Di Kabupaten Kolaka. Jurnal Sosiologi Vol 14 No. 5 Maret 2016. Universitas Halu Oleo Kendari
Arkanudin Motuha, 2005. Teknik Penentuan Arah Kiblat: Teori Dan Aplikasi, Yogyakarta: LP2IF Rukyat Hilal Indonesia.
Basrowi, 2015.Pengantar Sosiologi, Â Jakarta : Ghalia Indonesia
Badan Pusat Statistik, 2018. Jumlah Penduduk Indonesia. www. https://tumoutounews.com/2018/05/10/jumlah-penduduk-indonesia-tahun-2018 di-update tanggal 1 Februari 2019.