"Kalian betah ga sekolah disini?" Tanya salah satu temanku secara tiba-tiba.
"Kalau boleh jujur,aku ga betah sekolah disini." Jawab Syifa
"Loh kok sama? Kamu ada niatan pindah sekolah ga sih? Tanya Annida kepada kami yang saat itu sedang berkumpul
"Rencana sih ada dan pengen juga. Kamu gimana,Na? Kamu betah ya sekolah disini? Tanya Nurul kepadaku
"Kalau boleh jujur juga sih sebenernya engga betah. Tapi ya gimana lagi mau gamau harus dijalani dulu."
"Kok kita bisa samaan semua sih? Terus kamu ada niatan pindah sekolah, Na?
"Pengennya sih begitu. Kalaupun iya, pindahnya engga sekarang,palingan nanti di kelas 8"
Banyak sekali perbincangan kami saat itu, sampai pada akhirnya kita saling menyemangati dan menguatkan satu sama lain agar bisa lebih betah dan nyaman di sekolah ini.
  Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, aku mulai menerima kenyataan baru. Mulai ikhlas dan terbiasa dengan keadaan ini. Aku sekolah dengan baik dan berprestasi, aku juga beradaptasi baik dengan lingkungan sekolah ini.
  Aku tiba di hari pembagian raport tengah semester 1 di sekolahku. Apapun yang ada hubungannya dengan sekolah, aku selalu diantar ibu. Campur aduk rasanya, takut mengecewakan lagi,takut tidak bisa memberikan yang terbaik lagi. Tapi ternyata hari ini berubah, ketakutanku menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Aku mendapat ranking 1 di kelas. Sebelumnya tidak pernah menyangka kalau aku akan menjadi ranking 1 di kelas. Seolah hari itu adalah pembuktian bahwa aku belajar sungguh-sungguh dan kebetulan sekolahku saat itu sangat melarang keras berpacaran baik dengan orang satu sekolah ataupun di luar sekolah.
  Setelah dijalani lebih lama, ternyata jadi agak betah juga sekolah disini. Ada guru-guru yang baik hati dan sabar ketika mengajar, ada teman-teman yang baik hati juga yang selalu bersamaku.