"Terimakasih. Pak. Berapa harus membayar ini."
Kalau saya rampok takkan ada yang tahu. Ini jalanan sepi. Uangnya pasti lebih dari cukup untuk biaya bersalin Dira.
"Pak ..?
(Ada nada kuatir. Juga takut)
"Eh .. Ya. Tidak. Tidak. Terima kasih juga. Tidak usah dibayar. Saya senang bisa membantu anda"
"Hei ..tunggu. Ini ambil sajalah. Ini bukan bayaran. Tapi sekedar ucapan terima kasih."
"Tidak usah. Saya senang hari ini bisa membantu seseorang. Seseorang tidak harus dibayar untuk yang ia lakukan."
"Tapi...?"
"Terima kasih. Ini tadi tidak terlalu merepotkan. Mungkin lain kali Ibu yang akan membantu saya. Terima kasih." (Perempuan itu terbengong). "....Atau begini saja. Ibu bantu seseorang hari ini, kita impas." Ha .. Sejak kapan saya pintar ngomong seperti fllsuf.
'Tunggu, Pak..!" (Tapi Mauri sudah berlalu). Aneh. Siapa laki-laki itu. Bicaranya seperti pendeta atau ustad saja. Atau ..Malaikatkah dia? Benar-benar aneh.
Jl. Sirao, 11.35