Mohon tunggu...
Mey Liasta Trihastina
Mey Liasta Trihastina Mohon Tunggu... Lainnya - Education

Pendidikan Sains Matematika Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Ilmu: Praksis Model Pembelajaran Matematika

16 November 2024   17:20 Diperbarui: 16 November 2024   17:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Matematika berperan dalam permasalahan kehidupan yang harus diselesaikan dengan menghitung dan mengukur. Menghitung mengarah pada aritmetika (studi tentang bilangan) dan mengukur mengarah pada geometri (studi tentang bangun, ukuran dan posisi benda). Aritmetika dan geometri merupakan fondasi atau dasar dari matematika. Perkembangan dalam navigasi, transportasi, dan perdagangan, termasuk kemajuan teknologi sekarang ini membutuhkan diagram dan peta serta melibatkan proses pengukuran yang dilakukan secara tak langsung.

D. Model Pembelajaran Matematika

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan oleh pendidik untuk merancang dan mengimplementasikan proses pembelajaran di kelas. Dalam konteks pembelajaran matematika, terdapat beberapa model yang sering digunakan, antara lain:

1. Model Pembelajaran Langsung/ Direct Instruction 

             Pembelajaran langsung atau Direct Instruction adalah model yang berfokus pada pemberian informasi atau keterampilan secara langsung oleh guru. Dalam pembelajaran matematika, model ini sering digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep dasar atau algoritma yang membutuhkan pengajaran eksplisit. Keunggulannya efektif untuk mengajarkan keterampilan dasar atau prosedur yang harus dikuasai siswa. Kelemahannya Kurang memberi ruang untuk eksplorasi dan penemuan mandiri oleh siswa.

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan yang menanamkan pengetahuan baru kepada siswa dengan menghadirkan masalah di awal untuk dipecahkan oleh siswa. Namun, guru tetap harus meminta siswa untuk mengemukakan masalah yang nyata dan relevan. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem-Based Learning (PBL) menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana mereka dihadapkan pada masalah kontekstual yang harus dipecahkan. Model ini mengajak siswa untuk berpikir kritis, menggunakan matematika sebagai alat untuk mencari solusi.

Keunggulannya Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.Kelemahannya Membutuhkan waktu yang lebih lama, serta siswa perlu memiliki dasar yang kuat untuk mengikuti model ini dengan baik.

3. Model Pembelajaran Cooperative Learning

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran kelompok dengan volume tertentu yang tujuannya untuk mendorong anggota kelompok mencapai hasil belajar yang maksimal. Tujuan dari model ini adalah untuk memaksimalkan hasil belajar yang dapat dicapai dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tingkat pengetahuan anggota kelompok ini rendah, sedang dan tinggi.

4. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun