b. Pragmatism
Aliran technological pragmatism merupakan kelompok modern yang turun dari industrial trainer. Misi dari kelompok ini adalah mempromosikan ideologi versi modern dengan tujuan utilitarian yaitu asas kemanfaatan. Aliran technological pragmatist memandang inti sains dan filsafat matematika sebagai science of truth. Menurut ideologi ini, pengetahuan mudah diakses, seperti alat praktis. Matematika, khususnya, dianggap mutlak dan tetap, tidak dapat diubah namun dapat diterapkan. Oleh karena itu, filsafat matematika mewujudkan absolutisme yang tidak dapat disangkal. Kebenaran sains terletak pada sifat empiris dan rasionalnya, itulah sebabnya rasionalisme dan empirisme saling terkait erat.
Dalam aliran ini, pembelajaran matematika harus diajarkan melalui pengalaman praktis. Pengalaman sangat penting bagi kemampuan siswa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan matematika. Seperti halnya keterampilan berenang, siswa tidak akan mampu berenang hanya dengan melihat temannya. Mereka akan mampu berenang hanya dengan mempraktekannya secara langsung. Siswa diharapkan mendapatkan pengalaman praktis dengan menggunakan sumber belajar, seperti komputer dan berinteraksi dengan media lainnya seperti video, karena keterampilan IT sangat penting.
Dalam kerangka ini, tujuan pendidikan matematika didukung oleh tiga elemen kunci yaitu:
1. Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam matematika yang dapat diterapkan dalam dunia profesional.
2. Mensertifikasi prestasi siswa untuk membantu proses melamar pekerjaan.
3. Menumbuhkan kemahiran dalam keterampilan teknologi maju.
c. Old Humanist
Aliran old humanist, memiliki pandangan yang berpusat pada diri manusia. Dalam aliran ini, matematika dipandang sebagai structure of truth (struktur kebenaran). Tujuan pendidikan adalah mentransmisi pengetahuan matematika dengan budaya dan nilai lama. Aliran ini berkeyakinan bahwa pembelajaran yang dilakukan harus mampu membentuk karakter siswa sehingga kedepannya siswa mempunyai karakter yang baik selain menjadi ahli di bidang matematika.
Pembelajaran pada aliran ini menekankan pada pemahaman konsep matematika. Menerima dan memahami tubuh keilmuan matematika yang sangat terstruktur serta gaya pemikiran yang terkait adalah cara belajar matematika. Peranan guru adalah menjelaskan struktur ilmu matematika. Peningkatan pembelajaran matematika dapat dilakukan melalui soal-soal dan aktivitas tambahan, serta mengadaptasi pendekatan buku teks yang terstruktur. Namun pembelajaran yang dilakukan guru dalam aliran ini masih dalam metode ceramah.
d. Progressive Educator