"Terus kamu kasih?"
"Enggak. Orang dia mintanya banyak. Butuh duit 50 juta katanya. Aku suruh nunggu mas, dia gak mau. Katanya besuk kesini lagi mau ketemu mas."
"Kenapa lagi anak ini? Bulan kemarin kan sudah aku kasih 25 juta untuk membantu usaha laundri nya yang lagi sepi katanya."
"Tau ah.", jawab Ibu dengan nada seperti biasa, agak manja-manja gimana.
-❤-
Malam berikutnya tante Elin datang lagi ke rumah dengan suaminya.
Dari kejauhan kulihat, tante Elin menangis di pelukan Ibu dan suaminya hanya bisa tertunduk lesu.
Tak lama kemudian Bapak beranjak dari kursinya dan berjalan menuju ke kamarnya.
Kemudian Bapak keluar dari kamarnya dengan membawa sebuah amplop coklat tebal. Diberikanlah amplop itu kepada tante Elin.
-❤-
Keesokan harinya Ibu menjemputku dari sekolah lalu mengajakku ke rumah sakit.