Mohon tunggu...
Metta Pratiwi
Metta Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Metta Pratiwi atau yang akrab disapa Metta adalah seorang Psikolog, kelahiran 10 September 1976, yang aktif dalam dunia Pendidikan Anak Usia Dini. Ibu dengan dua orang anak yang menginjak usia remaja ini menyukai dunia literasi semenjak kecil. Membaca buku adalah kegemaran utamanya. Kini keinginannya yang terpendam untuk berkelana lebih jauh dalam dunia literasi mulai terealisasi. Beberapa buku antologi puisi, cagar budaya, cerita anak, teenlit, dan romance serta dua buku solo berjudul Love dan Perjalanan Hati telah berhasil diselesaikannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Salahmu, Sayang (Bagian Ketiga)

25 Oktober 2022   10:17 Diperbarui: 25 Oktober 2022   10:27 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erwin mengangguk lalu setelah mengucapkan salam, ia meninggalkan ruanganku. Setelah Erwin menutup pintu ruangan, kupandang wajah Danu. Wajahnya masih terlihat keruh, tapi tatap matanya sudah tidak sepedih tadi.

"Danu, apa yang membuat kamu begitu marah mendengar candaan Erwin tadi?"

"Saya enggak suka dibilang bego. Itu nyakitin!"

"Ada yang pernah bilang seperti itu ke kamu sebelumnya, Nu?"

Danu menunduk. Tangannya mengepal. Aku bangkit dari kursi dan duduk di sebelahnya, lalu kembali kutepuk bahunya lembut.

"Ada yang pernah nyakitin kamu dengan kata-kata itu, Nu?"

"Papa!"

"Papa?"

"Papa selalu bilang begitu kalo lihat rapor saya, Bu."

Aku menarik napas panjang, rasanya aku mulai paham.

"Mungkin maksud papamu nggak seperti itu. Mungkin, Papa ingin kamu belajar lebih rajin supaya nilaimu lebih meningkat, Nu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun