Mohon tunggu...
Metia Septiani
Metia Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

musik itu indah, lagi belajar dan mencari ilmu tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Berfikir Kritis dan Pemecahan Masalah dalam Kehidupan Sehari-hari

30 Desember 2024   14:46 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

          Dari keenam unsur dasar dalam berpikir kritis FRISCO yang telah dikemukakan, sangatlah berkaitan erat dan saling mendukung antara unsur yang satu dengan yang lainnya, sehingga satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.

Kemampuan Memecahkan Masalah

          Menurut Piaget (dalam Davidoff, 2007) proses penyelesaian masalah dapat didefinisikan sebagai suatu usaha yang cukup keras, yang melibatkan suatu tujuan dan hambatan-hambatannya. Individu yang memiliki satu tujuan akan menghadapi persoalan, dengan demikian individu tersebut menjadi terangsang untuk mencapai tujuan itu dan mengusahakan sedemikian rupa sehingga persoalan itu dapat diatasi. Penyelesaian masalah oleh Evans (dalam Suharnan, 2005) didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang berhubungan dengan pemilihan jalan keluar atau cara yang cocok bagi tindakan dan pengubahan kondisi sekarang menuju kepada situasi yang diharapkan.

          Berdasarkan pendapat ahli di atas penulis lebih cenderung kepada pengertian bahwa kemampuan menyelesaikan masalah adalah usaha individu dalam proses berpikir dan rangkaian tindakan yang digunakan individu untuk mencapai situasi yang di harapkan berdasarkan pengetahuan, pemikiran yang positif, pemahaman dan juga tindakan yang telah dipertimbangkan untuk mengatasi hambatan-hambatan atau masalah dimana didalamnya terdapat usaha menemukan alternatif-alternatif jawaban yang mengarah pada satu tujuan yaitu penyelesaian masalah (Mathematics, 2020).

          Menurut Anderson (dalam Suharnan, 2005) ada dua aspek penting di dalam kemampuan menyelesaikan masalah, yaitu :

1. Sikap

  • Berpikir positif tentang masalah yang dihadapi, yaitu mencari sumber masalah dan menentukan alternatif penyelesaian yang tepat.
  • Berpikir positif tentang kecakapan diri untuk menyelesaikan masalah, yaitu melihat diri sebagai seorang yang bisa dan mampu menyelesaikan masalah dengan mengenali sumber-sumber kekuatan yang ada pada diri sendiri dan mencari sumber-sumber eksternal yang sekiranya dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.
  • Berpikir secara sistematis, yaitu menyelesaikan masalah dengan penuh kesadaran melalui tahap-tahap yang telah direncanakan agar diperoleh kesimpulan.

2. Tindakan

  • Merumuskan masalah, yaitu menentukan ruang lingkup masalah, memahami pokok masalah dan mampu menyatakan situasi sekarang dan situasi yang diharapkan dengan jelas.
  • Mencari dan mengumpulkan fakta, yaitu menentukan sumber-sumber fakta dan mendapatkan cukup fakta serta memikirkan secara teliti mengenai setiap fakta yang dikumpulkan.
  • Menemukan gagasan (ide), yaitu mencari dan menemukan banyak gagasan dengan satu gagasan yang luar biasa, menghindari penilaian negatif terhadap gagasan tersebut, memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang bersifat umum menuju pada kemungkinan yang lebih khusus.
  • Memilih gagasan terbaik dan melaksanakannya, yaitu memilih satu gagasan terbaik diantara gagasan-gagasan yang dihasilkan dan mempertimbangkan semua kriteria penting untuk mengevaluasi gagasangagasan dan semua kejadian penting yang dapat mempengaruhi nilai atau kegunaan gagasan-gagasan itu, dan melaksanakan gagasan tersebut.

          Rakhmat (2007) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kemampuan menyelesaikan masalah antara lain :

1. Motivasi

Seorang individu yang mempunyai motivasi yang rendah, perhatiannya dapat beralih dari usaha yang dilakukannya dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan individu yang mempunyai motivasi yang tinggi akan berusaha mencari solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi.

2. Kepercayaan dan sikap yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun