"Tech neck" adalah istilah yang merujuk pada rasa sakit dan ketegangan di leher akibat sering menunduk saat menggunakan gadget. Posisi menunduk ke depan untuk melihat layar gadget dalam waktu lama dapat memberikan tekanan yang sangat besar pada tulang belakang bagian atas.
Menurut penelitian, saat seseorang menunduk dengan sudut 60 derajat, tekanan pada leher dapat meningkat hingga 27 kilogram. Dampak jangka panjang dari kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri leher kronis, hernia diskus, hingga kelainan pada tulang belakang.
  Postur Bungkuk
Selain masalah leher, postur bungkuk menjadi semakin umum di kalangan pengguna gadget. Postur ini sering terjadi ketika seseorang duduk dalam waktu lama dengan posisi membungkuk ke depan sambil melihat layar.
Kebiasaan duduk yang tidak ergonomis ini tidak hanya mengganggu penampilan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang dan otot, termasuk nyeri punggung bawah yang kronis.
Terlalu lama baring juga akan berdampak pada bentuk tubuh kita, seperti terlihat lemah lecek, tidak perkasa dan becek.
  Penyempitan Otot Dada dan Pemendekan Otot Pinggul
Postur yang buruk saat menggunakan gadget juga dapat menyebabkan otot-otot di sekitar dada menjadi kaku dan tegang, serta otot pinggul menjadi pendek karena posisi duduk yang terlalu lama.
Akibatnya, keseimbangan otot tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan nyeri di berbagai bagian tubuh dan meningkatkan risiko cedera saat melakukan aktivitas fisik.
Gangguan Kesehatan Mata Akibat Penggunaan Gadget
Selain perubahan pada bentuk tubuh, salah satu dampak paling signifikan dari penggunaan gadget yang berlebihan adalah gangguan kesehatan mata.