Kata 'nugas' bisa dilihat sebagai bentuk lokal dari fenomena global ini, di mana mahasiswa Indonesia mengadopsi istilah dan konsep dari budaya luar dan memadukannya dengan bahasa dan budaya lokal.
6. Pergeseran Makna Bahasa
Kata 'nugas' adalah salah satu contoh bagaimana bahasa terus berkembang dan beradaptasi sesuai dengan konteks penggunaannya. Sebuah kata belum bentuk sama artinya pada jaman yang berikutnya.
Meskipun pada awalnya kata ini hanya menggambarkan aktivitas mengerjakan tugas, pergeseran makna telah membuat 'nugas' menjadi lebih dari sekadar kata kerja. Dalam bahasa mahasiswa, 'nugas' bukan hanya aktivitas akademik, tetapi juga simbol produktivitas, tekanan akademik, prokrastinasi, dan bahkan kegiatan sosial.
Pergeseran makna kata ini mencerminkan dinamika kehidupan mahasiswa modern, di mana teknologi, media sosial, dan tekanan akademik semuanya berperan dalam membentuk cara mereka berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Dengan demikian, 'nugas' tidak hanya sekadar kata, tetapi juga sebuah cermin dari perubahan sosial dan budaya yang terjadi di kalangan mahasiswa saat ini.
Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan besar kata 'nugas' akan terus mengalami perubahan, baik dalam hal makna maupun penggunaannya. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa bahasa, termasuk istilah-istilah yang digunakan oleh mahasiswa, akan selalu menjadi refleksi dari perkembangan zaman dan dinamika masyarakat.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H