Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Viralnya Penggunaan Kata 'Core' di Media Sosial

1 Oktober 2024   04:51 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via https://jatim.tribunnews.com/

Penggunaan istilah 'core' di media sosial, khususnya di platform seperti Tik Tok dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), telah menjadi tren viral yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Istilah ini muncul dalam berbagai konteks, mulai dari deskripsi gaya hidup, fashion, hingga estetika visual tertentu yang berakar pada budaya internet. Meskipun istilah ini telah berkembang dan beradaptasi dengan konteks baru di dunia digital, penting untuk memahami makna asli kata tersebut dalam bahasa Inggris serta bagaimana perubahan makna ini mencerminkan fenomena sosial dan budaya yang lebih luas.

1. Arti Kata 'Core' dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, kata 'core' merujuk pada inti atau bagian paling penting dan mendasar dari sesuatu. Secara etimologis, kata ini berasal dari bahasa Latin "cor," yang berarti hati.

Penggunaan awal kata ini dalam bahasa Inggris sering mengacu pada bagian tengah atau inti dari objek fisik, seperti inti apel (apple core) atau inti bumi (Earth's core). Dari perspektif ini, kata 'core' mencerminkan sesuatu yang sentral, esensial, dan krusial.

Dalam konteks yang lebih abstrak, kata 'core' juga dapat merujuk pada aspek fundamental dari suatu konsep atau ide. Sebagai contoh, dalam frasa seperti "the core of the argument," istilah ini digunakan untuk menggambarkan esensi atau pusat dari argumen tersebut.

Dengan demikian, baik dalam konteks fisik maupun non-fisik, makna kata 'core' secara konsisten berhubungan dengan inti, pusat, atau aspek paling penting dari sesuatu.

2. Perkembangan Penggunaan Istilah 'Core' dalam Budaya Populer

Pada awalnya, istilah 'core' tidak banyak digunakan dalam konteks budaya populer. Namun, di akhir abad ke-20, istilah ini mulai mendapatkan popularitas di dunia musik dan gaya hidup.

Sebagai contoh, istilah 'hardcore' menjadi populer dalam subkultur musik, merujuk pada genre musik yang intens dan agresif, seperti hardcore punk. Di sini, penggunaan 'core' mempertahankan konotasi aslinya yang berarti inti atau bagian sentral, namun dengan nuansa kekuatan atau intensitas yang ditambahkan.

Hardcore punk adalah ekspresi dari esensi punk yang paling mentah dan tidak terkompromikan, yang mencerminkan bagaimana istilah ini digunakan untuk menyoroti elemen inti dari suatu gaya atau budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun