Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Viralnya Penggunaan Kata 'Core' di Media Sosial

1 Oktober 2024   04:51 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:49 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via https://jatim.tribunnews.com/

Sebagai kesimpulan, tren penggunaan 'core' juga menunjukkan bagaimana budaya digital terus berkembang, menciptakan ruang di mana istilah-istilah baru dapat diadopsi dan diubah sesuai dengan kebutuhan dan konteks sosial yang ada.

Istilah ini mungkin terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan budaya internet, mencerminkan dinamika identitas digital yang semakin kompleks dan beragam.

Seperti dulu misalnya istilah hostes di tanah air. Jika arti sebenarnya di dalam bahasa inggris, hostes berarti ibu rumah tangga yang menjadi tuan rumah dalam sebuah pesta. Tetapi di Indonesia, istilah hostes mendapatkan pergeseran makna, karena hostes berarti PSK.

Atau yang terjadi di kalangan generasi muda Dayak Dohoi Uut Danum, terjadi pergeseran atau pemakaian bahasa Indonesia dalam menyebut sesuatu benda. Seperti misal 'bibik' untuk menyebut 'minak', dan 'paman' untuk 'mamak' serta ratusan kosa kata lainnya,

Memang kedua benda itu artinya sama, tetapi yang satu di dalam bahasa daerah sedangkan yang satunya dalam bahasa Indonesia yang di daerahkan. Akibatnya istilah dalam bahasa daerah pelan dan pasti akan lenyap dan tidak diketahui lagi oleh generasi muda.

Pergeseran makna ini akan terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan genereasi, sesuatu yang tidak dapat dihindari.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun