4. Penggunaan 'Core' di Tik Tok dan X (Twitter)
Di platform media sosial seperti Tik Tokdan X, penggunaan istilah 'core' semakin tersebar luas dan mengalami diversifikasi. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui kombinasi antara sifat media sosial yang cepat berubah dengan kemampuan pengguna untuk membentuk dan mengadopsi tren secara instan.
4.1. Di Tik Tok
Di Tik Tok, istilah 'core' sering digunakan untuk menandai berbagai gaya hidup, estetika, atau tren mode yang viral. Video-video yang beredar di platform ini sering kali menyertakan tagar seperti #cottagecore, #darkacademia, atau #fairycore, yang masing-masing mengacu pada jenis estetika atau gaya hidup tertentu.
Yang menarik dari penggunaan 'core' di Tik Tok adalah bagaimana pengguna menggunakan istilah ini untuk mendefinisikan identitas mereka.
Melalui video-video pendek, pengguna Tik Tok menunjukkan bagaimana mereka terhubung dengan estetika tertentu, seperti cottagecore yang menggambarkan hubungan romantis dengan alam, atau dark academia, yang berfokus pada penekanan pada pengetahuan, seni klasik, dan suasana misterius.
Dengan cara ini, istilah 'core' tidak hanya digunakan untuk menggambarkan tren visual, tetapi juga untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan preferensi pribadi serta nilai-nilai yang mereka anut.
Penggunaan 'core' yang semakin kreatif dan bervariasi di Tik Tok juga mencerminkan kecenderungan platform ini untuk mendorong komunitas dan subkultur yang beragam.
Fenomena ini memperkuat gagasan bahwa istilah 'core' tidak lagi hanya menggambarkan inti dari suatu konsep, tetapi juga merangkul berbagai dimensi dari identitas dan ekspresi diri.
4.2. Di X (Twitter)
Sementara itu, di X (sebelumnya Twitter), istilah 'core' sering digunakan dengan cara yang lebih ironis atau lucu. Pengguna sering kali menambahkan 'core' pada kata-kata atau frasa yang tidak biasa, menciptakan istilah baru yang menggabungkan humor dengan observasi budaya.