Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencairan Es di Kutub Terhadap Daratan Pulau Kalimantan

25 September 2024   04:23 Diperbarui: 25 September 2024   04:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan, termasuk pengendalian pembangunan di daerah rawan banjir dan perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan risiko perubahan iklim, dapat membantu mengurangi dampak negatif kenaikan permukaan laut.

    Peningkatan Kesadaran dan Edukasi Masyarakat

    Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman perubahan iklim dan pentingnya menjaga lingkungan akan membantu menciptakan tindakan kolektif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan tersebut.

Usaha yang Bisa Dilakuan

Pencairan es di kedua kutub bumi dan kenaikan permukaan laut yang diakibatkannya akan membawa dampak yang sangat serius bagi Pulau Kalimantan. Dari hilangnya wilayah pesisir, rusaknya ekosistem bakau, hingga krisis sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh migrasi penduduk, Kalimantan akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kehidupan dan ekosistemnya.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi yang cepat dan efektif untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan ini. Jika tindakan global dan lokal tidak diambil segera, pencairan es kutub akan membawa perubahan yang tak terelakkan bagi masa depan Kalimantan dan seluruh dunia.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun