Contoh
Tetangg(pinjam-meminjam, saling melindungi dan sapa, terkadang juga ekspresi ketidaksukaan)
Timbal-balik, saling menjaga properti yang ada, memerangi orang asing bersama
Saling memuji (imbalan)// mengumbar gosip (hukuman)
Levels Of Analysis: From Nation to Family
Terdapat perdebatan tanpa akhir dalam menentukan jangkauan analisis sosial capital ini. Pendeknya, social capital dapat dianalisis bukan hanya bisa dalam komunitas atau asosiasi kerelawanan tertentu, melainkan sklala lebih luas pada fenomena budayam bisa juga hal yang jauh lebih kecil (mikro) pada fenomena intrafamili.
The Argument for social capital as a macro-level concept
Indikatoor paling penting mengapa sosial capital dapat menganilisis fenomena makro adalah dengan adanya kebiasaan budaya saling berbagi yang dapat membawa orang-orang dalam negara teetap bersama dalam waktu yang lama, atau setiap individu dapat mencapai angka minimum konflik dengan yang lain.
Argumen paling kuat pada sosial capital di macro-level adalah pendefinisian orang-orang pada wilayah tertentu (negara) terhadap sosial kaipital sebagai sistem “rasa percaya” terhadap orang lain. Dan hubungan bersama antar mereka yang saling mempengaruhi satu sama lain.hal ini telah di adcokasikan oleh Kimberly Lochner dan Iciro Kawachi.
The Argument for social capital as a micro-level