Mohon tunggu...
Meli darmawati
Meli darmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Qur'an pedoman hidupku, muhammad nabi ku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Social Kapital Berkaitan dengan Praktek Pekerjaan

3 Agustus 2021   20:19 Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Contoh

Tetangg(pinjam-meminjam, saling melindungi dan sapa, terkadang juga ekspresi ketidaksukaan)

Timbal-balik, saling menjaga properti yang ada, memerangi orang asing bersama

Saling memuji (imbalan)// mengumbar gosip (hukuman)

Levels Of Analysis: From Nation to Family

Terdapat perdebatan tanpa akhir dalam menentukan jangkauan analisis sosial capital ini. Pendeknya, social capital dapat dianalisis bukan hanya bisa dalam komunitas atau asosiasi kerelawanan tertentu, melainkan sklala lebih luas pada fenomena budayam bisa juga hal yang jauh lebih kecil (mikro) pada fenomena intrafamili.

The Argument for social capital as a macro-level concept

Indikatoor paling penting mengapa sosial capital dapat menganilisis fenomena makro adalah dengan adanya kebiasaan budaya saling berbagi yang dapat membawa orang-orang dalam negara teetap bersama dalam waktu yang lama, atau setiap individu dapat mencapai angka minimum konflik dengan yang lain.

Argumen paling kuat pada sosial capital di macro-level adalah pendefinisian orang-orang pada wilayah tertentu (negara) terhadap sosial kaipital sebagai sistem “rasa percaya” terhadap orang lain. Dan hubungan bersama antar mereka yang saling mempengaruhi satu sama lain.hal ini telah di adcokasikan oleh Kimberly Lochner  dan  Iciro Kawachi.

The Argument for social capital as a micro-level

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun