Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ulasan Buku "Akhir Sebuah Rasa" Karya Megawati Sorek

9 Mei 2024   14:01 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:05 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut bonus bab 1 nya ya, bolehlah untuk penasaran ke bab berikutnya. Bab 1 nya aja agak gimana gitukan. Hehehe, selamat membaca!

BAB 1 .  Perkara Gamis Membuat Hati Teriris

Di kamar berukuran sembilan meter persegi dengan penerangan lampu kecil yang sinarnya redup, Ria cemberut. Menit-menit berlalu, tetapi gadis tinggi semampai berkerudung hitam itu masih belum bisa menemukan gamis yang dicarinya.

Isi almari kayu jati sudah diperiksa satu per satu. Namun, nihil. Begitu juga dengan keranjang berisi tumpukan baju yang belum disetrika, gamis yang dicari masih juga tidak terlihat bayangnya. Ria kian kesal.

Akhirnya dia berjalan keluar kamar, mencari ibunya yang tengah duduk manis di kursi bambu, teras rumah.

"Mak ada angkat gamis yang kupakai waktu kondangan ke Surti kemarin?" tanya Ria sambil duduk di samping ibunya.

Dia comot sepotong singkong rebus yang asapnya masih mengepul, kemudian menggigit ujungnya seraya meniup-niup kepanasan.

"Pelan-pelan. Anak gadis makannya, kok, sembarang begitu?" tegur Mak.

Susah payah Ria menelan singkong panas di mulutnya. Setelah tertelan, dia berkata, "Iya, maaf, Mak. Abis singkongnya wangi sangat, jadi tak sabar kalau harus tunggu hangat dulu."

Mak berdecak.

"Jadi, Mak lihat gamis itu tak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun