Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-Gara Novel Dewasa

30 Desember 2023   09:41 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:51 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku salah karena sudah memilih jadi penulis yang hanya mengejar uang semata, tanpa berpikir dampaknya."

Ah, aku tahu ke mana arah pembicaraan itu. Beberapa waktu lalu, kami terlibat perdebatan luar biasa tentang hal tersebut. Dia bahkan menertawaiku yang tetap menulis naskah novel cetak menggunakan bahasa santun dan berbudaya, tidak seperti dirinya yang menghasilkan banyak uang dengan menulis cerita dewasa di platform digital. Baginya, aku terlalu kuno karena masih memegang prinsip konvensional dalam menerbitkan novel sementara teknologi sudah berkembang luas.

"Kita mau mulai perang lagi soal ini?" bisikku lelah.

Dian menggeleng cepat. "Eggak, Ta."

"Lalu?"

"Kemarin kamu bilang kalau tulisan kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Ternyata, aku tidak perlu menunggu ajal menjemput dulu untuk menerima hukumannya," sahut Dian kembali berurai air mata.

Aku mengernyit. "Maksud kamu?"

"Novia, Ta."

"Novia ... anakmu? Kenapa dia?" Aku sungguh tak kuasa melihat air matanya. Kuambil segelas air mineral dari dapur lalu kuberikan kepadanya. "Minumlah dulu. Tenangkan dirimu, baru cerita lagi."

Ketika Dian meminum airnya, aku meneguk kopiku. Batin berkecamuk, menerka yang seharusnya tidak perlu diterka sebab Dian akan mengatakan semuanya.

"Novia hamil."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun