Mohon tunggu...
Fadli Muhamad
Fadli Muhamad Mohon Tunggu... Pustakawan - Writer

Love reading, love writing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lilin Terakhir

30 November 2023   08:27 Diperbarui: 30 November 2023   09:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Diam, Felix! Berhenti membela bocah ompong ini," sela Frans dengan cepat.

"Bocah? Siapa yang kau bilang bocah? Hah?!"

"Teman-teman . . ." suara Gilbert terdengar lirih secara samar.

"Kau yang bocah. Karena seorang bocah sepertimu, kita semua menjadi kena imbasnya!"

"Tunggu, jangan bilang kau percaya dengan cerita Boogeyman itu?" seru Luca masih dengan nada yang tinggi.

"Ya, Karena Andre yang berkata demikian!"

"Ada yang menyentuh punggungku . . ."

"Andre bahkan tidak berkata apa-apa. Dia hanya bilang Boogeyman akan membawa anak-anak yang nakal."

"Ya, karena kita sudah melanggar peraturan, oleh karena itu kita sudah termasuk anak yang nakal. Dasar bocah ompong tidak bisa berpikir!"

"Berhenti memanggilku ompong! Atau aku akan . . ."

Aku langsung menginterupsi dengan cepat, "teman-teman, di mana Gilbert?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun