Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jagoan

9 Januari 2019   08:01 Diperbarui: 9 Januari 2019   08:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Subhanallah benarkah itu mas?". Tanya Guntur kembali.

            "Iya, ini alamat perusahaan barumu". Kata orang itu sambil memberikan selembar kertas yang tertera sebuah alamat.

            Guntur begitu bahagia mendengar berita itu. Ia seperti keruntuhan emas pagi itu. Segera ia berkemas-kemas sambil tak henti-hentinya mengucap syukur dalam hati. Tak lama dari itu, Vino terbangun. Guntur menyuruh jagoannya untuk segera mandi dan membereskan bukunya. Tanpa pikir panjang Vino langsung bangkit dan mandi. Akhirnya, selesai juga Guntur mengemasi barang-barangnya.

            "Ayah, kita mau kemana lagi?". Tanya Vino yang berjalan disampingnya.

            "Jagoan ayah mau sekolah kan?". Balas Guntur tersenyum manis.

            "Iya". Kata Vino.

            "Ya itu jawabannya. Kita akan melihat sekolahan Vino yang baru dan tinggal ditempat yang lebih ramai dan menyenangkan". Kata Guntur menjelaskan pada jagoannya.

            "Benar yah? Hore...!".teriak Vino kegirangan.

            Hari itu Guntur dan Vino meninggalkan rumah yang diberikan oleh perusahaan pakaian. Ia akan pindah ditempat yang dekat dengan sekolah Vino yang baru dan Guntur akan mendatangi perusahaan barunya. Ia yakin di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Bagaimanapun kondisinya dan keadaannya kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Tuhan yang maha mengetahui dan maha merencanakan. Hidup ini seperti panggung sandiwara. Jika kita mau mengikuti sutradara dengan baik maka kita akan meraih kemenangan. Setiap ujian pasti ada akhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun