Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jagoan

9 Januari 2019   08:01 Diperbarui: 9 Januari 2019   08:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Ayah kita mau kemana?". Tanya Vino.

            "Kita akan pindah ke rumah baru dan jagoan Ayah akan kembali ke sekolah". Balas Guntur dengan nada semangat.

            Tiba-tiba Vino berhenti melangkahkan kakinya.

            "Benar yah? Yee... sekolah lagi. Sekolah lagi". Kata Vino kegirangan karena ia sudah merindukan suasana di sekolah.

            "Iya dong! Sekarang jagoan Ayah sekolah lagi". Kata Guntur sambil menggandeng Vino lari kesenangan.

            Hari pertama bekerja berjalan dengan lancar. Hari itu tugas Guntur mendata barang yang masuk. Tepat ditanggal 6 maret adalah ulang tahun Vino. Guntur memberikan surprise pada Vino. Sepulang kerja dilihatnya Vino di kamar sudah tidur. Guntur membangunkan Vino  sambil membawakan kado ulang tahun. Kado itu berisi perlengkapan sekolah. Vino senang sekali. Ia memeluk dan mencium Ayahnya.

            Suara ketukan pintu pagi itu membangunkan Guntur dari mimpinya. Ia berjalan menuju ruang tamu dan membukakan pintu.

            "Ehh... Mas Joko. Ada apa mas pagi-pagi tumben sudah kemari?". Sapa Guntur sambil melempar senyum manisnya. 

            "Begini Tur, kata bos hari ini kamu tidak usah  masuk kerja dan ini gajimu 3 minggu". Jelas seseorang laki-laki teman Guntur bekerja.

            "Lohh...  kenapa bisa begitu mas? Saya melakukan kesalahan apa?". Tanya Guntur kaget mendengar penjelasan orang itu.

            "Tidak Tur, bos suka dengan caramu bekerja. Teliti dan baik. Jadi bos akan memindahkanmu ke perusahaan yang lebih besar dan membutuhkan seseorang yang seperti kamu". Jawab orang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun