Menurut saya, Barack Obama adalah contoh pemimpin yang disosialisasikan yang menggunakan kekuasaannya demi kepentingan bersama bukan keuntungan pribadi. Kebijakan reformasi kesehatan (Obamacare) adalah salah satu contohnya, di mana Obama berjuang untuk memberikan akses kesehatan bagi semua, meskipun menghadapi tantangan politik. Dalam kebijakan luar negeri, ia mendekati negara-negara lain dengan sikap rendah hati dan memperbaiki hubungan internasional, yang akhirnya memberinya Hadiah Nobel Perdamaian. Pendekatan lintas budaya dan fokusnya pada kesejahteraan global mencerminkan kepemimpinannya yang inklusif dan bertujuan untuk kebaikan bersama
Kesimpulan
Barack Obama adalah contoh pemimpin disosialisasikan yang menempatkan kepentingan bersama di atas keuntungan pribadi, tercermin dari berbagai kebijakannya yang inklusif dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Gaya kepemimpinannya menunjukkan karakteristik kepemimpinan demokratis, consideration, employee-centered, serta participative dan supportive leadership. Selama dua periode kepresidenannya, Obama berhasil menerapkan reformasi signifikan seperti Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau (Obamacare), mengatasi krisis ekonomi global, serta memperkuat hubungan internasional melalui kebijakan luar negeri yang diplomatis. Obama juga dikenal karena visi strategis yang tinggi dan kemampuannya untuk memotivasi tim serta publik menuju perubahan besar. Karismanya yang kuat menjadikannya pemimpin transformasional yang mampu membawa perubahan nyata dalam masyarakat Amerika Serikat dan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H