Mohon tunggu...
Maysha Anticha Ayu
Maysha Anticha Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah mahasiswa S1 Akuntansi di Trisakti School of Management dengan konsentrasi Audit.

Saya adalah mahasiswa S1 Akuntansi di Trisakti School of Management dengan konsentrasi Audit. Saya memiliki minat dan pengetahuan pada bidang audit dan akuntansi. Disamping itu saya juga memiliki minat pada bidang fashion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulas Gaya Kepemimpinan Barack Obama

22 Agustus 2024   20:13 Diperbarui: 24 Agustus 2024   23:25 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang Barack Obama

Barack Obama atau Barack Husein Obama II adalah mantan Presiden Amerika Serikat ke-44, menjabat dari 2009 hingga 2017. Barack Obama lahir pada 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii. Ibunya, Ann Dunham, adalah seorang perempuan Amerika asal Kansas, sedangkan ayahnya, Barack Obama Sr., adalah seorang mahasiswa asal Kenya. Orang tuanya bertemu saat kuliah di Universitas Hawaii, namun mereka bercerai ketika Obama masih kecil. Meskipun kedua orang tuanya bercerai ketika Obama masih kecil, ia dibesarkan oleh ibunya di Hawaii dan Indonesia, serta oleh kakek-neneknya di Hawaii.

Sebagian masa kecil Obama dihabiskan di Hawaii bersama kakek-nenek dari pihak ibu. Ia juga sempat tinggal di Indonesia ketika ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro, seorang warga negara Indonesia. Obama bersekolah di SD lokal di Jakarta selama beberapa tahun sebelum akhirnya kembali ke Hawaii untuk tinggal bersama kakek-neneknya. Ia melanjutkan pendidikannya di Punahou School, sebuah sekolah swasta bergengsi di Hawaii. Obama juga menempuh pendidikan di Occidental College, Universitas Columbia, dan Harvard Law School.

Pengalaman hidup Obama yang beragam---tumbuh di lingkungan multikultural dan transisi antarnegara---memberi wawasan luas mengenai beragam budaya dan masyarakat. Latar belakangnya yang terdiri dari perpaduan warisan Afrika, Amerika, dan Indonesia sangat memengaruhi pandangan hidup serta nilai-nilai yang dipegangnya.

Jenjang Karier Barack Obama

Barack Obama memulai kariernya sebagai pengacara hak-hak sipil di Chicago setelah lulus dari Harvard Law School. Ia kemudian menjadi dosen hukum konstitusi di Universitas Chicago. Dalam politik, Obama memulai kiprahnya sebagai anggota Senat Illinois dari tahun 1997 hingga 2004. Namanya dikenal secara luas setelah memberikan pidato inspiratif di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada tahun 2004, yang memungkinkannya terpilih sebagai Senator AS dari Illinois di tahun yang sama.

Pada tahun 2008, Obama mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dengan kampanye yang mengusung tema "Harapan" dan "Perubahan" dan memenangkan pemilu, menjadi Presiden Afrika-Amerika pertama dalam sejarah. Ia menjabat dua periode dari 2009 hingga 2017. Selama masa kepresidenannya, ia berhasil meloloskan reformasi besar seperti Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau (Affordable Care Act) dan memimpin negara keluar dari krisis ekonomi global 2008. Obama juga menekankan pada kebijakan luar negeri yang lebih diplomatis dan upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

Sebagai presiden, ia fokus pada reformasi perawatan kesehatan, pemulihan ekonomi setelah krisis keuangan global, serta isu-isu seperti perubahan iklim dan hubungan luar negeri. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Obama tetap menjadi figur populer dalam politik global.

Gaya Kepemimpinan Barack Obama

  • Kepemimpinan Autokratik Vs Demokrotis

Penelitian Kurt Lewin di Universitas Lowa, terkait dua jenis gaya kepemimpinan autokratik dan demokratis. Kepemimpinan Autokratik adalah kepemimpinan yang memusatkan otoritas dan membuat keputusan tanpa masukan dari bawahan, akan tetapi tim yang dikelola dengan kgaya kepemimpinan ini tampil baik hanya ketika pemimpin hadir. Sedangkan, kepemimpinan demokratis adalah kepemimpinan yang mendelegasikan otoritas dan mendorong partisipasi bawahan, serta tim yang dikelola dengan gaya kepemimpinan ini menunjukkan performa baik bahkan tanpa kehadiran pemimpin dan memiliki perasaan posititif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun