Pemberdayaan dalam Bidang Pendidikan
Pendidikan pada umumnya bertuuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pendidikan yang baik akan cepat untuk mengatasi persoalan-persoalan kemiskinan, dan memperbaiki sebuah demokrasi yang buruk. Dalam Al-Qur'an mendorong umatnya untuk belaar dan menuntut ilmu. Karena ilmu adalah penompang amal. Negara yang sangat memperhatikan Pendidikan adalah negara yang sangat maju, karena Pendidikan adalah alat utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan dalam Bidang Sosial
Memberdaya masyarakat bukan hanya tanggung jawab yang dilakukan individu saja. Akan tetapi, upaya pemberdaya itu berhasil apabila dilakukan secara bersama-sama. Kemakmuran masyarakat terjadi apabila diwujudkan dengan perubahan yang berkesinambungan, maksudnya perubahan tersebut terjadi ketika masyarakat mempunyai satu tujuan dan siap dilakukan bersama-sama untuk mewujudkan tujuannya. Manusia saat ini lebih mementingkan kehidupan individu nya sendiri dibandingkan kehidupan dalam bermasyarakat, masalah ini harus diubah karena keduanya mempunyai hubungan yang kuat dan saling mempengaruhi, karena pada dasarnya kenyamanan individu akan muncul jika didalam kondisi lingkungannya terasa aman.
Pemberdayaan melalu Pemeliharaan Lingkungan
         Allah SWT menciptakan manusia dan alam sebagai sesuatu yang saling berkaitan. Allah SWT menciptakan alam sebagai sarana berfikir akan kekuasaan dan kebenaran Allah SWT. Allah SWT menyediakan alam untuk manusia agar menjalani kehidupannya. Alam juga termasuk bagian penting dalam pemberdayaan masyarakat, karena semua yang diciptakan mempunyai manfaat bagi manusia. Alam dan segala  isinya diperuntukan untuk kemaslahatan manusia yang harus menjaga dari kerusakan alam. Misalnya kelestarian hutan, kebersihan air, kebersihan lingkungan. Lingkungan yang sehat sangat berpengaruhi untuk sekitarnya.
Pemberdayaan di bidang Ekonomi
         Pada dasarnya, prinsip pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu bersifat konsumtif dan produktif. Konsumtif dalam pemberdayaan dengan cara memberikan bantuan secara langsung. Sifat bantuan ini adalah untuk sesaat dan cepat habis. Sedangkan profuktif adalah pemberdayaan yang dilakukan dalam jangka Panjang. Dalam model seperti ini masyarakat dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri dari program yang diberikan sehingga masyarakat lebih berdaya. Diantara langkah-langkah yang disebutkan untuk memberdayakan suatu masyarakat adalah dengan cara berinfaq. Karena ber infak akan membangkitkan sistem ekonomi sosial.
         Salah satunya seperti perintah zakat. Zakat merupakan ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Dalam pemberdayaan zakat juga memiliki fungsi untuk memeratakan pendapatan, dan mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Zakat juga berperan dalam mengurangi angka kemiskinan mustahiqnya. Dibuktikan pada hasil penelitian yang menujukan bahwa dana zakat yang disalurkan mampu meningkatkan pendapat mustahiq sebesar 9,82%, dan kemiskinan mustahiq bisa mengurangi sebesar 16,80% ini artinya mustahik miskin dapat keluar dari zona kemiskinan setelah mendapat bantuan selama periode penelitian ini. Diantara berbagai sarana untuk memberdayakan masyarakat, zakat mempunyai salah satu kemampuan yang terbaik uunutk dimanfaatkan masyarakat luas. Akan tetapi di Indonesia pengelolaan zakat masih memerlukan perbaikan dan peningkatan. Hal ini zakat tidak dapat difungsikan secara maksimal dalam pemberdayaan masyarakat maupun mengentaskan kemiskinan jika nominal zakat masih sangat rendah.
         Adapun beberapa model penggunaan zakat yang bersifat konsumtif, antara lain:
Bantuan biaya hidup