Pemimpin yang melibatkan anggota dalam proses pengambilan keputusan cenderung memiliki rasa tanggungjawab diantara bawahan, keterlibatan ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap tujuan organisasi.
- Rasa Keterlibatan dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan
 Pemimpin yang mampu mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan dengan jelas akan membantu anggota tim merasa terlibat dalam pencapaian tujuan tersebut. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan semangat kerja dan motivasi individu untuk berkontribusi secara maksimal.
- Membangun Kelompok
 Kemampuan pemimpin untuk membangun kelompok yang solid dan kohesif itu penting. Karena pemimpin yang baik akan menciptakan suasana kerja yang harmonis, dimana setiap anggota merasa dihargai dan termotivasis dalam bekerjasama.
- Bimbingan dan Pengarahan
 Pemimpin juga harus memberikan bimbingan dan pengarahan yang jelas kepada bawahan. Dengan memberiikan dukungan dan arahan, pemimpin dapat membantu karyawan mengatasi tantangan dalam pekerjaan mereka.
3. Faktor-Faktor Gaya Kepemimpinan
 Menurut Rietz (Dalam Azzahra, 2021) melaksanakan aktivitas pemimpin ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan, yaitu:
- Kepribadian (personality), yaitu pengalaman yang ada pada masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini juga mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya dalam mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan.
- Harapan dan perilaku atasan kepada bawahan atau karyawan.