Sekar di mana Bunda? Tanyaku tanpa basa basi. Â Rupanya Sekar sedang di kamar bersama anak dan suaminya yang baru pulang kerja.Â
"Ada di kamar mbak, kenapa ?"
Di kamar bagaimana? Kamu sudah berapa jam biarin bunda sendiri ?Â
"Belum satu jam Mbak."
Bunda ke rumah Mas Ihsan kamu ga tahu ? Untung ada Mbak Ajeng antar. Kalo ga, Bunda bisa hilang Sekar!" Sewotku pada Sekar karna telah lalai.Â
Astagfirullah Mbak serius ? Sekar ga tahu Mbak... Astagfirullah...! Tadi Bunda di kamar.
Ku pastikan Sekar sangat kaget dan cemas. Karna kami tidak menyangka bunda bisa pergi tanpa siapapun tahu.Â
sejak hari itu aku pulang kampung dan berniat menemani Bunda bersama Sekar. Aku faham mungkin Sekar juga kewalahan sendirian. Dan Bunda pergi sendirian tidak boleh terulang kembali, karna iya sudah tak faham jalan.
[Mas kapan nengok Bunda ?] Ku kirim pesan lewat aplikasi hijau kepada Kakak tertua.Â
Ting!
[ Iya Minggu Mas datang ya salam buat Bunda] balas mas Gagah.