Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mata Bunda di Usia Senja

11 Maret 2023   16:44 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf bunda kami salah, sudah... sudah..! Sekar dan Ranum minta maaf sama Bunda."  Ku cium tangan bunda agar emosinya mereda. 

Setelah berkas ditemukan, Sekar segera berangkat ke sekolah bersama anak-anak.

Selesai semua urusan rumah, aku kembali ke kamar,  berkutat dengan aktivitas menulis ku.  Tiba-tiba...

"Iyaaaa.... Semua ga suka sama Bunda, capek urusin Bunda..,  semua ninggalin Bunda... ! Huhuhu...!"

 Terikan dan tangisan bunda terdengar dari ruang tengah. Membuatku cemas dan curiga pasti salah paham lagi.  

Segera ku hampiri bunda. 

Astagfirullah...! Bunda, siapa yang ninggalin Bunda ?

"Ini Bunda ditinggal sendiri,  semua sudah capek sama Bunda, mau buang Bunda kan ??"

  Inalillahi .... Astagfirullah...!"  Tak urung aku ga habis pikir dan beristighfar.

Bunda, rumah sepi, karna Sekar pergi mengajar dan Ranum lagi di kamar..., bukan ninggalin Bunda." Jelasku dengan lembut,  berharap bunda akan faham.

Bunda diam namun tetap dengan air matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun