Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mata Bunda di Usia Senja

11 Maret 2023   16:44 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://pkteenable.com/

Sekar di mana Bunda? Tanyaku tanpa basa basi.  Rupanya Sekar sedang di kamar bersama anak dan suaminya yang baru pulang kerja. 

"Ada di kamar mbak, kenapa ?"

Di kamar bagaimana? Kamu sudah berapa jam biarin bunda sendiri ? 

"Belum satu jam Mbak."

Bunda ke rumah Mas Ihsan kamu ga tahu ? Untung ada Mbak Ajeng antar. Kalo ga, Bunda bisa hilang Sekar!" Sewotku pada Sekar karna telah lalai. 

Astagfirullah Mbak serius ? Sekar ga tahu Mbak... Astagfirullah...! Tadi Bunda di kamar.

Ku pastikan Sekar sangat kaget dan cemas. Karna kami tidak menyangka bunda bisa pergi tanpa siapapun tahu. 

sejak hari itu aku pulang kampung dan berniat menemani Bunda bersama Sekar. Aku faham mungkin Sekar juga kewalahan sendirian. Dan Bunda pergi sendirian tidak boleh terulang kembali, karna iya sudah tak faham jalan.

[Mas kapan nengok Bunda ?] Ku kirim pesan lewat aplikasi hijau kepada Kakak tertua. 

Ting!

[ Iya Minggu Mas datang ya salam buat Bunda] balas mas Gagah.

[Alhamdulillah oke mas] 

Ku akhiri berbalas pesan dengan kakak ku.

Brug! 

Prank!

Astagfirullah apalagi ini ?

Bundaaaa....!

Bersambung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun