Kuali dan penggorengan bekas goreng ikan, bunda satukan dengan gelas, dalam satu cucian. Sehingga aroma amis berbaur ke semua perkakas.Â
Namun kami biarkan, karna jika ditegur akan timbul salah faham.
"Mbak Hanum lihat berkas penting aku yang di simpan di meja semalam ? Aku simpan di meja biar ga susah cari lagi," Sekar bertanya dengan panik dan agak teriak, membuat kegaduhan pagi ini.Â
"Mbak ga lihat, coba kamu cari lagi yang benar.'
" Cari apa Sekar?" Bunda mendekat.Â
"Bunda. Sekar cari berkas laporan. Map biru yang Sekar simpan di meja, jawab Sekar.
"Mana Bunda tahu, Bunda ga ambil, nuduh orang tua sembarangan!" kata bunda dengan emosi.
Astagfirullah...! Bunda siapa yang nuduh Bunda? Â Sekar ga nuduh!"
"Itu tadi nuduh Bunda ambil berkas kamu. Ga sopan, ngelunjak kamu Sekar!" Bunda tambah emisi.
Astagfirullah....! Bunda, jangan bikin anak berdosa pagi-pagi deh Bunda. Sekar tadi cuma jawab pertanyaan Bunda, bukan nuduh.. astagfirullah..."Â Sekar mulai emosi dan mengurut dadanya.Â
"Sudah. Kamu cari ke kamar saja!" ucap ku menengahi.Â