Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mata Bunda di Usia Senja

11 Maret 2023   16:44 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://pkteenable.com/

Hemmmh...! Aku menghembuskan nafas berat di dada. 

" Bunda pasti capek, bunda istirahat ya, ga usah mikir macem-macem. Ranum di sini sama Bunda. Udah, bunda bobo ya...! Ku bujuk bunda untuk istirahat dan tidur agar lebih tenang. 

***

Diusia bunda yang semakin senja, emosinya tak lagi stabil, mudah tersinggung dan sangat sensitif. Tak bisa mendengar hal yang sensitif, akan langsung  salah faham.

Dulu jika saat muda, Bunda masih bisa marah, kini akan sering ngambek meski tanpa alasan. Lisannya tak lagi cerewet memarahi anaknya namun rewel seperti anak kecil. 

Ah kami anak-anak bunda harus banyak belajar. Belajar bersabar, belajar memahami psikologi orang tua yang memasuki gejala pikun.

Saat aku ikut suami di luar kota, bunda pernah menelfon, dari Vidio call rupanya bunda ada di rumah mas Ihsan Kakak ketiga, yang ada di kota. Sementara rumah Bunda ada di kabupaten.

"Bunda sama siap ke rumah Mas ?" Karna kupikir pasti diantar Sekar. Aku bertanya tanpa curiga.

"Diantar Ajeng sepupumu" 

Deg! Astagfirullah .

Dengan cepat hatiku seketika cemas dan berfirasat.  Segera melakukan panggilan telfon dengan Sekar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun