Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mata Bunda di Usia Senja

11 Maret 2023   16:44 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://pkteenable.com/

Kuali dan penggorengan bekas goreng ikan, bunda satukan dengan gelas, dalam satu cucian. Sehingga aroma amis berbaur ke semua perkakas. 

Namun kami biarkan, karna jika ditegur akan timbul salah faham.

"Mbak Hanum lihat berkas penting aku yang di simpan di meja semalam ? Aku simpan di meja biar ga susah cari lagi," Sekar bertanya dengan panik dan agak teriak, membuat kegaduhan pagi ini. 

"Mbak ga lihat, coba kamu cari lagi yang benar.'

" Cari apa Sekar?" Bunda mendekat. 

"Bunda. Sekar cari berkas laporan. Map biru yang Sekar simpan di meja, jawab Sekar.

"Mana Bunda tahu, Bunda ga ambil, nuduh orang tua sembarangan!" kata bunda dengan emosi.

Astagfirullah...! Bunda siapa yang nuduh Bunda?  Sekar ga nuduh!"

"Itu tadi nuduh Bunda ambil berkas kamu. Ga sopan, ngelunjak kamu Sekar!" Bunda tambah emisi.

Astagfirullah....! Bunda, jangan bikin anak berdosa pagi-pagi deh Bunda. Sekar tadi cuma jawab pertanyaan Bunda, bukan nuduh.. astagfirullah..."  Sekar mulai emosi dan mengurut dadanya. 

"Sudah. Kamu cari ke kamar saja!" ucap ku menengahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun